Ade Kurniawati

Seorang guru BK yang ingin selalu menulis. Karena dengan tulisan, saya menjadi ingat kejadian yang telah dialami....

Selengkapnya
Navigasi Web

Harapan yang Sirna

(132)

Bertahun-tahun yang lalu

Aku gantungkan harapan terindah

Kepada bunga yang akan mekar

Mewangi semerbak di bumi

***

Kujaga bungaku itu

Kusiram dan kupupuk selalu

Agar tumbuh indahnya bunga

Dari kuncup yang sangat subur

***

Kurawat bungaku itu

Dari hama yang kan menghabisi

Dari lalu lalang orang yang ingin memetik

Agar wanginya semerbak di bumi

***

Namun, bagaikan petir di siang bolong

Bungaku hancur terinjak orang

Saat kan kembang kuncupnya

Kelopaknya hancur tiada berbentuk

***

Apalah dayaku

Nasi sudah jadi bubur

Kuncup bungaku takkan pernah berkembang

Akibat kerasnya zaman

Dan laku orang yang tiada berperikemanusiaan

***

Kini,

Aku hanya bisa menantikan

Dahan yang lain berkuncup lagi

Hingga mekar bungaku

Terhindar dari kerasnya hidup ini

***

Sumpur Kudus, 10 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post