Ade Kurniawati

Seorang guru BK yang ingin selalu menulis. Karena dengan tulisan, saya menjadi ingat kejadian yang telah dialami....

Selengkapnya
Navigasi Web

Salah Rumah

(140)

Suatu pagi, Rani mengajak calon suaminya ke rumah sahabat lamanya. Dia ingin memperkenalkan calon suaminya itu kepada sahabatnya. Dalam perjalanan menuju rumah sahabatnya, Rani sangat yakin masih ingat dengan lokasi menuju ke situ. Tanpa pikir panjang, Rani meminta calon suaminya untuk berbelok ke kanan setelah menemukan simpang pertama dari jalan raya.

"Bang, aku yakin lo kita nggak akan salah jalan. Aku ingat betul lokasi rumah Marta," jelas Rani kepada Tegar, calon suaminya. Rani menunjuk sebuah kolam pancing tempat biasanya dia bermain dengan Marta sewaktu umur lima tahun dulu.

Perjalanan sudah hampir dua setengah jam. Namun, rumah Marta tak jua ditemukan keberadaannya. Setelah kolam pancing tadi, di kiri kanan jalan hanya ditemukan jurang dan bukit. Rani mulai cemas, apalagi setelah menemukan jalan buntu. Tak lama kemudian, Rani menyadari bahwa rumah Marta seharusnya belok kiri setelah simpang di jalan raya, bukan belok kanan. Tak lama berselang, Tegar pun memutar mobil segera karena mendengar sayup-sayup raungan harimau.

Sumpur Kudus, 18 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lari............

18 Jul
Balas



search

New Post