Sayang Bersyarat
(133)
Keterpaksaan saat sudah basah
Hampir saja membuat tenggelam
Perasaan yang berkait
Tak terelakkan ruang dan waktu
Membuat gila makna sayang
***
Entah apa yang ada di benak
Saat susunan rapi kembali diporak-porandakan
Oleh sayang semu
Yang memiliki syarat tak menentu
Menjadikan luka mata batin
***
Apakah akan terjerat lagi?
Apakah akan terbenam lagi?
Saat asa bisa menimbun lubang
Tapi apalah daya
Asa maya lainnya terus memimpin
***
Manis sekali bahasa pujangga
Kadang bisa buat tertawa sendiri
Tergerak hati untuk mengungkap lebih jauh
Namun,
Saat semakin jauh tujuan itu direnggut
Semakin terungkap kemayaan yang terjadi
***
Sekarang,
Tak boleh melawan asa
Tak boleh menuruti keinginan maya
Karena tujuan sejati
Hanyalah mengharapkan rida Ilahi
***
Sumpur Kudus, 11 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap, semoga bertambah sukses