Sesuap Nasi
(143)
Di keheningan senja
Di sudut kota
Ada gubuk tak berloteng
Ditunggui oleh sepasang kekasih
Dan anak laki-lakinya
***
Dalam keheningan itu
Sang anak dengan lahapnya
Makan sepiring kecil nasi
Dengan lauk tempe
Dan juga kerupuk ubi
***
Sang anak bertanya
Kenapa Ayah dan Ibu tidak ikut makan?
Sang Ayah menjawab
Kami belum lapar, Nak.
Padahal,
Malam itu tak ada jatah makan
Untuk sepasang kekasih itu
***
Sang Ayah hanya mendapatkan uang
Seharga sebungkus kecil nasi
Dengan lauk tempe
Dan kerupuk ubi
***
Sang anak yang tak mengerti
Tetap makan dengan lahapnya
Lapar
Dan karena faktor menyerap pelajaran
Bikin anak ini kelaparan
***
Harapan sang Ibu
Esok sang Ayah akan dapat rezeki yang lebih
Demi sesuap nasi
Untuk keluarga tercinta
***
Sumpur Kudus, 21 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar