Telur Mata Sapi
(149)
Malam ini,
Kusajikan telur mata sapi
Kesukaan bungsu
Yang belum makan
Sedari sore tadi
***
Bungsuku sudah sekolah TK
Namun masih enggan makan
Sekalinya ingin makan
Harus sudah tersedia
Kilat
Cepat
Tanpa ada jeda
Kalau terlambat sedikit saja
Tak ada lagi selera makan
Kalau tidak disuapi
***
Oh, bungsuku
Teringat bertahun-tahun lalu
Tentang susahnya Nenekmu
Meminta Ummi makan
Kini terjadi denganmu
***
Malam ini,
Telur mata sapi
Telah menghiasi piring nasi bungsuku
Selarut ini
Bungsu minta makan
Aku pun segera menyiapkan
***
Sumpur Kudus, 27 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah telur mata sapi
Semoga nasinya habis ya bungsu. Cepat besar dan pintar ya!
Telur mata sapi setengah mateng.Banyak gizi walau suka lengket di gigi.Silahkan lanjutkan. Hehehe..Keren bu puisinya.